MUHAMMAD IBRAHIM

THIS IS BORNEO

SMK7 SAMARINDA

Banner 468 x 60px

 

Kamis, 26 Juli 2018

3 Senjata Adat Kalimantan Timur

0 komentar

1. Senjata Tradisional Kalimantan Timur – Mandau

mandau khas kalimantan timur

     Mandau yang merupakan senjata tradisional suku dayak ini dipergunakan oleh Raja-Raja atau kepala suku saja. Karena mandau dipercaya merupakan senjata keramat yang sangat dipelihara dan dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Mandau yang sejenis dengan parang, memiliki panjang ½ meter.
     Ciri khas yang melekat pada senjata tradisional ini yaitu pada ukiran-ukiran pada bilahnya yang tidak terlalu tajam. Banyak juga ditemui mandau dengan ukiran tambahan lubang pada bilahnya dengan ditutupi dengan tembaga dengan tujuan memperindah bilah mandau.

2.    Senjata Tradisional Kalimantan Timur – Gayang

Gayang Khas Kalimantan Timur

     Gayang merupakan senjata tradisional suku Dayak Kadazandusun, bentuknya yang mirip dengan mandau tetapi mempunyai perbedaan dalam segi desain bilah dan sarungnya yang melengkung semisal Parang Ilangnya Dayak Iban.
     Juga dalam segi ukuran, gayang memiliki ukuran panjang yang lebih panjang dari mandau. Gayang juga dibuat dengan ritual-ritual tertentu seperti pembuatan mandau.

3.    Senjata Tradisional Kalimantan Timur – Sumpit

Sumpit khas Kalimantan TImur

     Sumpit yaitu senjata tradisional Kalimantan yang digunakan dengan cara ditiup. Senjata tradisional ini sering digunakan untuk memburu dan sebagai senjata perang. Sumpit yang dibuat dari bilahan bambu sebagai batang (pipa sumpit) dan anak panah (damek) yang dibuat dari bilah bambu, lidi aren atau dirap.

Read more...

3Tempat Wisata Terpopuler Di Kalimantan

0 komentar

1. Bontang juga punya  surga yang tak kalah indahnya. Pulau Beras Basah Kalimantan Timur

Pulau Beras Basah

     Siapa menyangka ada surga tersembunyi di Bontang, Kaltim, yang notabene adalah kota industri? Surga tersembunyi itu memang gak terletak di kota, melainkan di lepas pantainya. Dengan menempuh 45 menit dari Pelabuhan Tanjung Laut, kamu bisa menginjakkan kaki di surga tersembunyi ini: Pulau Beras Basah.
     Pulau Beras Basah adalah pulau mungil yang punya pantai berpasir putih dan pemandangan bawah laut yang eksotis. Mercusuar yang menjulang tinggi menambah daya tarik pulau ini. Tunggulah sampai senja tiba, kamu bakal dibuat terkesima. Mau menginap? Jangan lupa bawa air minum yang banyak serta tenda.

2. Pulau Kakaban ( Danau Ubur Ubur )

     Inilah objek wisata yang mungkin paling terkenal seantero Kalimantan dan banyak dikunjungi wisatawan mancanegara yaitu Pulau Kakaban. Pulau ini terletak di gugus kepulauan Derawan, Kabupaten Berau yang merupakan gugus kepulauan yang terkenal dengan keindahan dan kekayaan biota laut dan pemandangan panorama bawah laut yang menakjubkan. Kepopuleran Derawan nyaris mengalahkan Wisata Raja Ampat yang juga bertengger sebagai objek wisata bahari favorit di Indonesia dengan kekayaan bawah laut yang juga luar biasa. Pulau Kakaban ini sangat hijau dan memiliki keistimewaan sebagai salah satu dari dua pulau di dunia yang memiliki danau ubur-ubur. Ya, untuk itulah kenapa pulau ini sangat termahsyur dan menjadi banyak jujugan turis dunia yang menggilai wisata bahari dan peneliti untuk meneliti biota laut yang ada disini.

Danau Ubur-Ubur adalah daya tarik utama pulau ini. Danau tersebut berisi campuran air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah yang membentuk suatu habitat endemik bagi ubur-ubur. Ada 4 jenis ubur-ubur di danau ini yaitu Mastigias Papua, Casiopea, Aurelia, dan Golden Jellyfish. Wisatawan bisa menikmati diving atau snorkeling di danau ini hanya dengan biaya Rp 20.000 saja. Jangan takut akan disengat oleh ubur-ubur karena istimewanya lagi, ubur-ubur yang ada di danau ini tidak mematikan dan daya sengatnya sangat tawar. Perairan laut Pulau Kakaban juga kaya akan berbagai biota laut seperti ikan barakuda, white tip, hammer shark, badut, dan berbagai deretan koral terumbu karang yang sangat cantik.

3. Danau Labuan Cermin

     Satu lagi keajaiban wisata alam di Kalimantan Timur yang patut disinggahi, Danau Labuan Cermin. Danau ini adalah surga bawah laut yang terletak di Labuan Kelambu, Kabupaten Berau. Air danaunya sangat jernih dan memiliki keistimewaan yaitu bagian atas danau adalah air tawar dan bagian bawahnya adalah air asin. Ajaibnya, kedua jenis air ini tidak bercampur dan secara kasat mata dapat dilihat bahwa kedua jenis air ini dipisahkan oleh lapisan tipis seperti awan.  Dua jenis air di danau ini juga menghadirkan kehidupan organisme yang berbeda yaitu ikan air tawar yang hidup di permukaan dan ikan air laut yang hidup di dasar danau.

Danau mungil ini dikelilingi hutan dan tebing menjulang tinggi di salah satu sisinya. Tak heran jika danau ini ini bernama Labuan Cermin karena airnya memang sangat jernih sehingga orang bisa bercermin di atasnya. Danau ini cukup jauh dari pusat Kabupaten Berau yaitu 6-7 jam dengan kendaraan darat atau bisa menggunakan sampan nelayan tradisional dengan menembus semak-semak bakau dan rimbunnya hutan pedalaman Kalimantan.


Read more...

5 Baju Adat Kalimantan

0 komentar

1. Kalimantan TIMUR (Baju Ta’a)





     Pakaian Ta’a merupakan pakaian Adat Kalimantan Timur yang khusus dipakai oleh para perempuan Suku Dayak di Kalimantan. Pakaian ini terbuat dari kain beludru berwarna hitam dengan berbagai macam hiasan yang berupa manik-manik yang dijahit.
     Ta’a sendiri terdiri dari pakaian (atasan) dengan model yang menyerupai rompi (tanpa lengan), penutup kepala berhias bulu burung enggang, bawahan berupa rok dengan warna serta motif yang sama, dan aksesoris lainnya seperti kalung, gelang, dan manik-manik.
    Setiap Motif hiasan rompi dan rok Ta’a ini sangat kental pada perpaduan warna-warna yang mencolok seperti warna putih, hijau, merah, biru, dan warna-warna lainnya yang sangat kontras dengan warna kain rompi. Pada bagian dada dan lengannya akan dilengkapi rumbai-rumbai dengan warna motif yang sama.
Perbedaan utama dari pakaian Sapei Sapaq dan Ta’a adalah pada motifnya. Untuk motif pakaian Adat Provinsi Kalimantan Utara, baik itu baju Ta’a maupun Sapei Sapaq sebenarnya terbagi menjadi 3 motif, yakni motif burung enggang, motif tumbuhan, dan motif harimau atau hewan lainnya.
     Baju dari motif burung enggang dan harimau umumnya diperuntukan untuk para bangsawan, sedangkan baju dengan motif tumbuhan yang sangat diperuntukan untuk rakyat biasa. Baju Adat Ta’a ini memiliki komponen yang berupa Da’a yaitu ikat kepala yang pembuatan bahan dasarnya dari beberapa daun pandan.
     Pakaian ini sering dipakai oleh para orang tua penduduk setempat. Baju bagian atas berupa Sapei Inoq dan bawahan pada pakaian Adat ini yang adalah rok yang disebut Ta’a. Hiasan pada baju yang penuh manik-manik membuat pakaian Adat ini semakin tertarik dan cantik.
     Ada tambahan pelengkap dari pakaian Adat ini yaitu kalung bermanik yang menguntai sampai ke bawah dada. Pakaian ini biasa dipakai oleh para wanita.

2. Baju Adat Sapei Sapaq

     Baju Sapei Sapaq adalah pakaian yang dikenakan oleh kaum pria. Umumnya pakaian ini memiliki corak yang hampir sama dengan motif pakaian adat perempuan. Hanya saja pakaian atasannya dibuat berbentuk rompi yang dipadukan dengan busana bawahan berupa cawat yang disebut abet kaboq. Sebagai pelengkap ditambahkan pula dengan mandau yang terikat dibagian pinggang.

Pakaian Adat Kalimantan Timur

3. Baju Adat Bulang Kuurung

Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan maupun ritual tradisionalnya, Suku Dayak selalu mengenakan pakaian khusus sesuai dengan jenis upacara tersebut. Pakaian adat Suku Dayak disebut bulang. Macam dan jenisnya banyak sekali, karena dari masing-masing jenis ini masih terbagi-bagi dalam beberapa kategori lagi. Misalnya bulang kuurung dan Bulang Burai King. Disebut Bulang Kuurung karena memang baju ini pada tangannya tidak ada lengan. Bulan kuurung terbagi-bagi menjadi pakaian tanpa lengan, dokot tangan (pakaian dengan lengan pendek) serta lengke (baju dengan lengan panjang). Biasanya pakaian seperti ini digunakan oleh para dukun.


Read more...

Rabu, 25 Juli 2018

Penjelasan Tentang Rumah Adat Kalimantan

0 komentar
     Rumah Lamin adalah rumah adat dari kalimantan timur. Rumah Lamin adalah identitas masyarakat Dayak di Kalimantan Timur. Rumah Lamin mempunyai panjang sekitar 300 meter, lebar 15 meter, dan tinggi kurang lebih 3 meter. Rumah Lamin juga dikenal sebagai rumah panggung yang panjang dari sambung menyambung. Rumah ini dapat ditinggal oleh beberapa keluarga karena ukuran rumah yang cukup besar. Salah satu rumah Lamin yang berada di Kalimantan Timur bahkan dihuni oleh 12 sampai 30 keluarga. Rumah Lamin dapat menampung kurang lebih 100 orang. Pada tahun 1967, rumah Lamin diresmikan oleh pemerintah Indonesia
     Rumah Lamin berbentuk persegi panjang dan memiliki atap yang berbentuk seperti pelana. Rumah ini mempunyai tinggi kurang lebih 3 meter dari tanah. Rumah Lamin memiliki lebar kurang lebih 15-25 meter dan panjang 200-300 meter. Rumah Lamin dibangun dengan beberapa tiang penyangga untuk menopang rumah. Tiang-tiang penyangga rumah Lamin dibagi atas dua bagian. Tiang penyangga inti adalah tiang yang menyangga atap rumah Lamin. Tiang penyangga lainnya adalah tiang yang menopang lantai-lantai rumah lamin. Tiang-tiang ini berbentuk seperti tabung. Pintu masuk rumah Lamin dihubungkan dengan beberapa tangga sebagai jalan masuk ke dalam rumah. Pada halaman depan rumah Lamin terdapat patung-patung atau totem yang dibuat dari kayu. Pada bagian tengah rumah ada sebuah tiang besar yang dibuat dari kayu yang berfungsi untuk mengikat ternak atau hewan peliharaan. Bagian ujung atap rumah Lamin dihiasi dengan kepala Naga yang terbuat dari kayu.

Rumah Adat Kalimantan Timur

Read more...

5 Makanan khas Kalimantan

0 komentar

1. Ketupat kandangan



makanan khas kalimantan Ketupat Kandangan


                  Makanan khas dari Kandangan, Kalimantan Selatan ini juga punya rasa otentik. Kalau biasanya ketupat disajikan bersama ayam atau daging, ketupat kandangan ini disajikan bersama ikan. Ikan yang digunakan dalam ketupat kandangan adalah jenis ikan gabus. Ikan gabus ini dimasak dengan cara dipanggang terlebih dahulu sebelum dimasak dengan kuah santan yang penuh bumbu.

2. Manday



manday makanan khas kalimantan


                     Kalau Yogyakarta punya gudeg yang terbuat dari nangka, Kalimantan juga punya sajian khas yang terbuat dari buah cempedak yang mirip dengan buah nangka. Bedanya manday atau mandai ini terbuat dari kulit buah cempedak. Makanan ini dibuat dengan cara diasinkan selama beberapa hari. Manday bisa dikonsumsi dengan cara digoreng terlebih dahulu. Makanan khas Kalimantan ini cukup ini jika dibandingkan dengan kuliner lainnya.

3. Soto banjar



soto banjar
Image: Holobis

            Soto khas suku Banjar ini juga punya rasa unik dan berbeda dengan soto yang biasa kamu makan. Soto berkuah kuning bening ini kaya akan rasa rempah-rempah khusunya kayu manis. Biasanya soto nggak dimasak dengan kayu manis makanya rasa soto banjar ini berbeda dengan soto ayam yang biasa kamu makan.

4. Amparan tatak



Amparan Tatak


              Kue khas dari Banjar ini juga selalu hadir di acara-acara penting seperti pernikahan atau syukaran. Amparan tatak terbuat dari tepung beras dan santan, kue ini rasanya mirip dengan kue pisang yang dibungkus dalam daun pisang. Bedanya amparan tatak ini dibuatnya dengan porsi besar.

5. Bingka barandam



Bingka Barandam
         Kue khas Kalimantan yang juga nggak boleh ketinggalan adalah bingka barandam. Kue manis asal Banjar ini sebenarnya nggak terlalu sulit untuk dibuat. Kamu hanya perlu tepung, telur, gula dan kayu manis. Dengan empat bahan sederhana ini kamu sudah bisa merasakan legitnya bingka barandam. Makanan ini juga andalan warga Banjar untuk menjamu tamu yang datang ke rumah, apalagi kalau tamunya dari luar kota kue ini pasti nggak bakal terlewat untuk disajikan.
Read more...
 
This Is Borneo © 2018